Pertambahan Penduduk dan Migrasi di Kota/Kabupaten Bekasi
TUGAS SOFTSKILL (2)
SYARAFINA FADHILAH (57416247)
KOTA BEKASI
Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang
terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Luas Wilayah dan Letah
Georafis
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar
210,49 km2, dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:
• Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
• Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan
Kota Depok
• Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
• Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi
Letak geografis : 106o48’28’’ –
107o27’29’’ Bujur Timur dan 6o10’6’’ – 6o30’6’’ Lintang Selatan.
Permukiman
Jumlah Penduduk Kota
Bekasi saat ini lebih dari 2,2 juta jiwa yang tersebar di 12 kecamatan, yaitu
Kecamatan Pondok Gede, Jati Sampurna, Jati Asih, Bantar Gebang, Bekasi Timur,
Rawa Lumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Medan Satria, Bekasi Utara, Mustika
Jaya, Pondok Melati.
Dari total luas
wilayahnya, lebih dari 50% sudah menjadi kawasan efektif perkotaan dengan 90%
kawasan perumahan, 4% kawasan industri, 3% kawasan perdagangan, dan sisanya
untuk bangunan lainnya.
Kependudukan
Berdasarkan
sensus tahun 2010, kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat
kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan
kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah. Sementara pencari kerja di kota ini
didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar.
Sebagai kawasan
hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, di
antaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxi City. Selain itu
pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas
240 ha di kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan
meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah ke atas, Bekasi juga gencar
melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.
Perekonomian
Perekonomian
Bekasi ditunjang oleh kegiatan perdagangan, perhotelan, dan restoran. Pada
awalnya pusat pertokoan di Bekasi hanya berkembang di sepanjang jalan Ir. H.
Juanda yang membujur sepanjang 3 km dari alun-alun kota hingga terminal Bekasi.
Di jalan ini terdapat berbagai pusat pertokoan yang dibangun sejak tahun 1978.
Selanjutnya sejak tahun 1993, kawasan
sepanjang Jl. Ahmad Yani berkembang menjadi kawasan perdagangan seiring dengan
munculnya beberapa mal serta sentra
niaga. Pertumbuhan kawasan perdagangan terus berkembang hingga jalan K. H. Noer
Ali (Kalimalang), Kranji, dan Kota Harapan
Indah.
Selain itu
keberadaan kawasan industri di kota ini, juga menjadi mesin pertumbuhan
ekonominya, dengan menempatkan industri pengolahan sebagai yang utama. Lokasi
industri di Kota Bekasi terdapat di kawasan Rawa
Lumbu dan Medan
Satria.
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang
dapat menggambarkan kinerja perekonomian di suatu wilayah. Kecuali pada tahun
2004, pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi selalu di atas Jawa Barat dan Indonesia.
Pada tahun 2004 ekonomi
Kota Bekasi tumbuh 5,38% dan pertumbuhan ini lebih tinggi dari Jawa Barat (4,77%)
tetapi di bawah LPE Indonesia yang
mencapai 5,50%. Pada tahun 2005 dengan
5,65%, LPE Kota Bekasi yang mencapai 6,07% masih
lebih baik dibandingkan Jawa Barat dan Indonesia yang hanya mencapai 6,01% dan
5,48%.sedikit lebih tinggi dari Jawa Barat dan Indonesia dengan 5,62%
dan 5,55%. Demikian pula pada tahun 2006,
Perkembangan
Penduduk di Kota Bekasi
Jumlah penduduk Kota Bekasi pada
tahun 2014 mencapai 2.382.698 jiwa.Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Bekasi yang terlampir dalam dokumen pidato pengantar Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi Tahun 2014.
Berdasarkan data tersebut jumlah
penduduk Kota Bekasi dari tahun 2010 silam mengalami peningkatan sebanyak
298.000 jiwa. Dimana pada tahun 2010 jumlah penduduk Kota Bekasi hanya
2.084.420 jiwa.
Jika diukur dengan angka
presentase, peningkatan jumlah penduduk dalam kurun waktu empat tahun mencapai
12,5 persen.
Sementara berdasarkan jenis
kelamin, jumlah penduduk laki-laki mencapai 1.224.430 jiwa. Jumlah itu lebih
banyak dibanding jenis kelamin perempuan yang mencapai angka 1.158.295 jiwa.
Referensi
:
Komentar
Posting Komentar