Desain Pemodelan Grafik (Tugas1)


DESAIN PEMODELAN GRAFIK
KONSEP PEMODELAN DESAIN GRAFIK








Syarafina Fadhilah
NPM : 57416247
Kelas : 3IA20
Dosen : Yudi Irawan Chandra

UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK INFORMATIKA
2018


TUGAS 1
DESAIN PEMODELAN GRAFIK

I.     PENGERTIAN

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Kalimat “desain” dapat digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “deasain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Grafik adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakkan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasilnya sebagai pemodelan 3D.

Desain pemodelan graifs adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpnana, dan manipulasi model dan citra.
II.  PRINSIP DESAIN GRAFIS

Desain grafis memiliki prinsip sama seperti manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama.
1.       Kesederhanaan
Prinsip ini dapat diterpkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris.
2.       Keseimbangan
Keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip kesiambangan ada dua :
-          Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Konsistensi juga diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk.
-          Keseimbangan informal
3.       Kesatuan
Kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
4.       Penekanan (aksentuasi)
Untuk menarik perhatian pembac, sehingga mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Contohnya adalah membesarkan ukuran huruf pada judul berita, nada warna, garis, ruang, motif.
5.       Irama (repetisi)
Pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama adalah selisi antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa denganinterval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.
6.       Proporsi (proportion)
Termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat. Proposisi Agung (The Golden Mea) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci.

III.    UNSUR DESAIN GRAFIS

Agar desai yang di hasilkan menarik ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1.       Garis (Line)
Garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poinn dengan titik poin yang lain sehingga dapat berbentu gambar garis lengkung, atau lurus. Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Dalam komunikasi visual seringkali menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
2.       Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasarnya adalah kotak, lingkaran, dan segitiga.
3.       Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, dan lainnya.
4.       Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada desain daapat dijadikan unsur memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5.       Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dapat menciptakan kontras dan penekanan pada obyek, sehingga orang mengetahui mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6.       Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang dapat menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

IV.    CONTOH SOFTWARE UNTUK DESAIN GRAFIS

1.       Photoshop
Photoshop digunakan untuk mengedit gambar yang fungsinya untuk membuat, menyunting, dan memodifikasi gambar-gambar digital yang ada di dalam komputer.
Kelebihan :
-          Ada banyak peralatan desain yang bisa digunakan
-          Sangat berguna untuk mengoreksi atau memanipulasi foto
-          Dapat mengedit lebih dari sekedar foto
-          Editing efek tidak terbatas
-          Mampu digunakan untuk membuat tulisan dengan efek tertentu
    Kelemahan :
-          Hanya dapat mencitpakan gambar yang statis
-          Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi
-          Ukuran file besar
-          Update tetapi masih terdapat bug
-          User interface berubah-ubah

2.       Corel draw
Corel draw merupakan aplikasi desain grafis untuk membuat berbagai macam desain seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker.
Kelebihan :
-          Hasil gambar berbasis vektor lebih baik
-          Dukugan format Import / Export yang banyak
-          Kemudahan dalam penggunaan
-          Tersedianya banyak tool, baik selection, editing, dan pemberian efek
-          Menjadi standar industri dan perusahaan
Kelemahan :
-          Resource dan ukuran file yang besar
-          Saat penggabungan dua objek vektor dan Photo / bitmap kualitas cetaknya kurang memuaskan
-          Pembuatan tabel agak sulit di Coreldraw
-          Tidak cocok untuk pengeditan foto
-          Isu kompatibiltas untuk file tertentu

3.       Adobe Illustrator
Adobe Illustrator digunakan untuk membuat gambar dengan tipe vektor. Seperti logo perusahaan, media promosi.
Kelebihan :
-          Sangat cocok untuk illustrasi, logo, dan vektor image lainnya
-          Hasil cetakan dengan resolusi tinggi
-          Warna lengkap dan lebih halus
-          Ukuran file setelah di save lebih kecil
-          Terintegrasi dengan software adobe yang lain
Kelemahan :
-          Hasil akan terlihat datar jika tidak di otak atik lagi
-          Gambar tidak terlihat realistis
-          Tidak terlalu baik penggunaan fitur power clip-nya
-          Meskipun fitur lengkap tapi untuk pekerjaan layout menjadi sangat susah

4.       Adobe Indesign

Adobe Indesign merupakan grafis keluaran adobe yang berfungsi melakukan tugas pelayoutan seperti design layout halaman koran, layout majalah atau layout buku.
Kelebihan :
        -     Tersedia fasilitas untuk membuat tabel
        -     Dapat membuka file mpd
-         Dapat inport dan menampilkan  gambar transparan sempurna
-         Di adobe indesign terdapat fasilitas effect photoshop
-         Dapat imfort file dengan format pdf, ai, psd, jpg, doc/docx
Kelemahan :
-          Hanya dapat digunkana untuk membuat Layout seperti koran, majalah, dan lainnua
-          Jika menggunakan atribut justify (rata kanan dan kiri). Akan menghasilkan jarak antar kata yang tidak seimbang, terlalu renggang atau rapat
-          Dalam penggunaan math type mengalami kesulitan dalam proses pemindahan

Refrensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Scratch

PENGANTAR TEKNOLOGI GAME